‘the name of time’ nya sunda

Apa yang anda pikirkan ketika saya menyebut kata ‘pagi, siang, malam, sore, petang, tengah malam, dini hari, tengah hari’?

Ya, mungkin sebagian orang akan terbayang jam dinding. Ada juga mungkin yang membayangkan matahari. Namun terlepas dari apa pun yang anda bayangkan, saya ingin menggarisbawahi kata berikut: waktu. Dan saya masih memiliki satu kata lagi yang akan saya colek disini: sunda. Dari dua kata tersebut terbitlah istilah yang saya sendiri sebagai orang sunda baru ngeh (ter la lu) padahal nama-nama waktu tersebut merupakan pelajaran di bangku sekolah dasar. Berikut nama-nama waktu (ngaran wanci) yang dimaksud:

NO JAM (TABUH) NAMA (NGARAN)
1 01.00 – 03.00 Janari leutik
2 03.00 – 04.30 Janari gede
3 04.30 balebat
4 04.30 – 05.00 Carangcang tihang
5 05.00 – 06.00 Rebun- rebun
6 07.00 – 08.00 Haneut moyan
7 09.00 – 10.00 Pecat sawed
8 11.00 rumangsang
9 12.00 manceran
10 13.00 Lingsir ngulon
11 15.00 Panon poe satangtung
12 16.00 – 17.00 Tunggang gunung
13 17.00 – 17.30 Sariak layung
14 17.30 – 18.00 sareupna
15 18.00 – 19.00 Harieum beungeut
16 19.00 Sareureuh budak
17 21.00 Sareureuh kolot
18 24.00 Tengah peuting

Bagaimana pernah mendengar nama-nama tersebut?
Saya mendengar sebagian besar dari nenek saya, itu pun itungan jam nya.
hemmmm